Monday, December 4, 2017

on

headline image
 Facebook bisa menghentikan Anda mengakses jaringan sosial, kecuali jika bersedia mengirimkan foto selfie. Perusahaan telah memberi tahu pengguna bahwa mereka perlu mengajukan 'foto yang jelas' atau berisiko terkunci.
Perusahaan Zuckerberg, menuntut selfie sebagai bagian dari tes keamanan baru yang dirancang untuk membuktikan bahwa orang bukan 'bot'.
Baru-baru ini, 'bot' telah berada dalam berita karena mereka kerap menyebarkan berita palsu dan propaganda, yang diduga telah berperan dalam pemilihan Donald Trump dan bahkan suara Brexit. Kabarnya, disarankan agar Rusia menggunakan Facebook untuk mengganggu referendum.
Facebook mengatakan kepada Wired bahwa sistem keamanan selfie akan membantu menangkap aktivitas yang mencurigakan di berbagai titik interaksi di situs tersebut, termasuk membuat akun, mengirim permintaan pertemanan, menyiapkan pembayaran iklan dan membuat atau mengedit iklan.
Di Twitter, para pemilik akun Facebook mengatakan bahwa mereka menerima pesan.
"Silakan upload foto diri Anda yang dengan jelas menunjukkan wajah Anda. Kami akan memeriksanya dan kemudian menghapusnya secara permanen dari server kami," tulis isi pesan tersebut.
Sebetulnya, Facebook bukan satu-satunya perusahaan yang menggunakan gambar penggunanya untuk menjamin identitas mereka. Apple baru-baru ini memperkenalkan Face ID, sebuah sistem keamanan pintar yang digunakan untuk membuka kunci iPhone X, yang dilengkapi kamera depan yang mampu memindai kontur wajah seseorang.
Apple sangat sadar akan privasi penggunanya, sehingga data yang dikumpulkan selama pemindaian Face ID disimpan di 'lemari besi' di dalam setiap iPhone X dan tidak dapat ditransfer ke perangkat lain. Kumpulan data ini tidak disimpan di server pusat dan Apple tidak mengumpulkan gambar wajah pelanggannya.
Di sisi lain, Facebook secara eksplisit meminta untuk melihat gambar wajah Anda dan berusaha meyakinkan bahwa mereka akan menghapus selfie yang dikirimkan.


0 komentar:

Post a Comment