Wednesday, June 14, 2017

on
Hasil gambar untuk 6 Manfaat Tomat untuk Kanker
Sumber GAMBAR :https://lianablogdotcom1.wordpress.com/2016/02/08/apa-manfaat-buah-tomat-dimakan-mentah/

Buah tomat ternyata tidak hanya cocok dijadikan bahan masakan saja, tetapi tomat juga memiliki khasiat bagi kesehatan. Tahukah Anda? Beberapa studi yang termuat dalam Journal of the National Cancer Institute menguatkan pernyataan bahwa tomat memiliki kandungan zat yang dapat menurunkan risiko penyakit kanker.
omat dikenal dalam beberapa bentuk. Pertama, tomat buah yang berukuran besar. Tomat tersebut mudah didapat di pasar tradisional dengan bercirikan warna merah. Berikut ini jenis tomat tersebut :

  • Tomat buah – memiliki daging yang tebal dan biji mengandung air.
  • Ttomat sayur – yang kerap dipakai dalam masakan. Tomat sayur berukuran lebih kecil dibanding dengan tomat buah dan berwarna hijau serta oranye kehijauan jika sudah matang.
  • Tomat ceri – berukuran sebesar kelereng yang bisa digunakan sebagai bahan pelengkap pada salad.
Ketiga jenis tomat tersebut memiliki kandungan zat yang sama yaitu Likopen, namun dengan kadar yang berbeda. Namun, apabila dibandingkan ketiga jenis tersebut, yang baik dikonsumsi adalah tomat buah atau tomat merah. Tomat buah memiliki kandungan vitamin C dan vitamin A yang lebih tinggi daripada tomat sayur dan tomat ceri. Kadar kematangan buah tomat menentukan kandungan yang dimilikinya. Semakin matang buah tomat akan semakin tinggi kadar vitaminnya.

Buah tomat berbeda dengan beberapa jenis buah lainnya. Buah atau sayur pada umumnya lebih bermanfaat bila dikonsumsi mentah atau dalam keadaan segar. Tomat justru sebaliknya. Keistimewaan tomat dapat diamati saat dihancurkan atau dicampur dengan masakan. Hal tersebut membuat kandungan radikal bebas yang ada pada sayuran atau bahan makanan lain ikut hilang. Beberapa penelitian juga menegaskan bahwa kandungan tomat saat diolah menjadi bahan lain seperti pasta tomat tidak mengubah kadar zat dan vitamin yang ada didalamnya.
Tomat memiliki kandungan Lycopene yang berfungsi sebagai penangkal radikal bebas dan lebih kuat jika dibandingkan dengan vitamin E dan A. Kandungan lycopene pada tanaman tomat mulanya bermanfaat sebagai penyerap cahaya pada proses fotosintesis. Lycopene merupakan senyawa pigmen makanan yang menghasikan warna merah atau kuning pada tomat. Beberapa tipe kanker yang dapat diminimalkan dengan konsumsi tomat secara teratur diantaranya adalah kanker payudara, kanker prostat, kanker paru-paru, kanker pankreas, kanker serviks dan kanker usus, serta tidak menutup kemungkinan dapat berguna mencegah jenis kanker lainnya. 
Sehubungan dengan penyakit kanker, buah tomat memiliki beberapa fungsi penting dalam meminimalkan risiko kanker. Berikut ini peran penting yang terdapat dalam lycopene, zat antiradikal dalam buah tomat,
  1. Perlindungan Terhadap Tubuh dari Radikal Bebas
Seperti yang diketahui efek perubahan cuaca serta gaya hidup masyarakat saat ini berpengaruh tinggi terhadap perubahan kondisi tubuh. Radikal bebas dapat menyerang dengan pola hidup yang tidak sehat seperti meroko, kurang tidur, serta minum alkohol. Buah tomat memiliki kandungan lycopene yang bermanfaat menangkal radikal bebas tersebut dengan catatan bahwa konsumsi buah tomat secara teratur diimbangi dengan pola hidup sehat.

  1. Menjaga Keseimbangan Hormon
Hormon dalam tubuh manusia memiliki kadar yang berbeda- beda setiap individu. Perkembangan hormon bergantung pada tingkat keaktifan manusia dalam memproduksinya. Contohnya adalah ketika manusia lebih cepat tumbuh hormon kedewasaan. Hal tersebut tentu didahului dengan kebiasaan melihat dan meniru beberapa hal yang berhubungan dengan tingkat kedewasaan. Maka keseimbangan hormon, apapun jenisnya wajib dijaga melalui pola hidup dan faktor lingkungan yang menjadi pengaruh paling utama.
  1. Melancarkan Metabolisme Tubuh
Tubuh memiliki sistem peredaran darah dan pencernaan yang termasuk dalam jaringan metabolisme. Dengan metabolisme yang lancar tubuh akan terjaga selalu kondisinya. Penyakit kanker dapat disebabkan oleh sistem metabolisme yang tidak lancar sehingga sel- sel kanker dengan mudah tumbuh dan membesar. Disinilah peran kandungan lycopene dalam buah tomat untuk membantu melancarkan metabolisme tubuh. Lycopene akan menyeimbangkan hormon sehingga sistem peredaran darah maupun pencernaan dapat lancar dan mencegah tumbuhnya sel kanker.
  1. Regenerasi Sel Tubuh yang Rusak
Sel tubuh juga ada yang mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut terjadi karena faktor radikal bebas dan usia. Semakin dewasa usia seseorang akan meningkatkan risiko rusaknya jaringan- jaringan tubuh dan berakibat pada munculnya sel- sel mati. Sel yang rusak tersebut harus diregenerasi untuk mendapatkan atau menumbuhkan sel baru yang sehat. Pada tahap ini buah tomat memiliki peran penting karena kandungan vitaminnya yang tinggi dapat membantu proses regenerasi sel kulit mati.
Sponsors Link

  1. Meningkatkan sistem imun
Sistem imun dikenal sebagai sistem kekebalan tubuh yang paling penting bagi setiap individu. Kemampuan tubuh dalam menjaga sistem imun akan menentukan mudah atau tidaknya seseorang tersebut terinfeksi penyakit. Penyakit kanker disebabkan adanya radikal bebas yang menumbuhkan jaringan sel kanker dan menyerang dari waktu ke waktu bergantung pada penanganan imun setiap manusia. Apabila sistem imun terjaga dengan seimbang maka kecil kemungkinan infeksi penyakit dapat mampir ke tubuh anda.
  1. Mencegah Perubahan Gen
Perubahan gen dapat terjadi pada masa sekarang. Efek pola hidup yang tidak sehat pada masa ini memungkinkan adanya mutasi gen dari beberapa faktor. Pergaulan secara bebas (seks) serta beberapa kebiasaan lain yang menimbulkan adanya kontak fisik ( donor darah, dan semacamnya) dapat menimbulkan perubahan gen yang mengakibatkan tumbuhnya sel kanker. Hal ini dapat diminimalkan dengan mengkonsumsi tomat secara teratur dan mengganti pola hidup ke arah yang lebih sehat.
Uraian tersebut terkait dengan fungsi buah tomat sebagai pencegah sel kanker menjalar ke organ- organ penting dalam tubuh kita. Beberapa fakta lain yang ada pada buah tomat diantaranya adalah sebagai berikut,
  • Tomat yang diolah (direbus atau dihancurkan) akan membuat kandungan lycopene lebih mudah diserap tubuh sehingga berkhasiat lebih cepat dalam menangkal kanker dan penyakit jantung
  • Kandungan lain yang ada pada buah tomat adalah asam sitrat dan asam malik yang berkhasiat sebagai vitamin C dan A pada buah tomat
  • Tomat yang dihancurkan dalam bentuk jus misalnya berkhasiat sebagai tonic yang berfungsi pada masa penyembuhan suatu penyakit
  • Tomat memiliki khasiat sebagai pereda demam, dan detox atau penawar racun
  • Efek mengkonsumsi tomat juga dapat menimbulkan alergi apabila seseorang sensitif terhadap tomat. Alergi dapat timbul pada saluran cerna karena kandungan saponin, histamin, dan solanin.







Sumber :
http://faktakanker.com/kanker-umum/pengobatan/manfaat-tomat-untuk-kanker

0 komentar:

Post a Comment